Lain halnya berkomunikasi pada saat melakukan proses perkawinan satu sama lain. Kupu-kupu menggunakan feromon yaitu zat kimia yang berfungsi untuk merangsang dan memiliki daya pikat seksual baik jantan atau betina. Ketika kupu-kupu jantan atau betina mengepakkan sayapnya, saat itulah feromon tersebar di udara dan mengundang lawan jenisnya untuk mendekat secara seksual. Feromon seksual memiliki sifat yang spesifik untuk aktivitas biologis di saat jantan atau betina dari spesies yang lain tidak akan merespons terhadap feromon yang dikeluarkan betina atau jantan dari spesies yang berbeda.
Sehingga dapat diasumsikan bahwa kupu-kupu tidak dapat berkomunikasi dengan hewan lain, yang disebabkan karena kupu-kupu memiliki cara tersendiri dalam melakukan komunikasi yang hanya dapat dilakukan oleh spesies kupu-kupu.
No comments:
Post a Comment